Wah! AVG Ternyata Bisa Jualan Data Pribadi para Pengguna Anti Virusnya

Para pengguna antivirus AVG kini nampaknya harus berpikir ulang ketika ingin melanjutkan untuk terus menggunakan antivirus tersebut. Sebuah kebijakan baru dari AVG pun memungkinkan pihak perusahaan untuk menjual data pribadi para penggunanya. Dan hal ini tertuang secara langsung dalam kebijakan privasi AVG.

Pihak AVG baru saja melakukan pembaharuan bahasa terkait kebijakan privasi produk-produk miliknya. Dalam pembaharuan itu, AVG mengungkapkan kalau mereka bisa memperoleh data pribadi para pengguna antivirusnya. Selain itu, mereka juga bisa menggunakan cookies untuk melacak aktivitas selama di dunia internet.

Data-data yang dikumpulkan oleh AVG itupun bisa beragam. Dapat terkait dengan pencarian yang dilakukan, aktivitas di sebuah website, aplikasi ataupun produk lain. Dan mereka pun selanjutnya bisa memanfaatkan data-data tersebut untuk dijual ke pihak ketiga yang tentunya bisa memanfaatkan data tersebut dengan bebas.

Juru bicara AVG kepada Wired mengatakan kalau pembaharuan bahasa dalam kebijakan privasi tersebut dilakukan sebagai upaya transparansi publik. Dengan begitu, para pengguna produk AVG pun bisa mengetahui imbas dari penggunaan produk gratis yang ditawarkan oleh AVG.

Lalu, apakah selama ini AVG sudah melakukan aktivitas pengumpulan data pribadi tersebut? Untuk saat ini, pihak AVG masih belum pernah melakukannya. Kebijakan ini baru mulai efektif pada tanggal 15 Oktober 2015 mendatang.

Setelah tanggal tersebut, mereka yang masih menggunakan produk-produk dari AVG pun secara langsung telah menyetujukan kebijakan privasi dari pihak perusahaan. Pihak AVG juga mengatakan kalau mereka yang tak ingin datanya dimanfaatkan, bisa pula memilih untuk tak menyetujuinya.

sumber : http://www.beritateknologi.com