Senin, 12 Oktober 2015

AS: Islam tidak sesuai dengan Konstitusi Amerika Serikat

Islam tidak konsisten dengan Konstitusi AS, kandidat presiden dari Partai Republik Ben Carson, Minggu, menambahkan ia tidak akan mendukung presiden Muslim.
Dalam komentar cenderung memperburuk perdebatan sekitar Islam di AS, Carson mengatakan penyiar NBC Meet the Press acara: "Saya tidak akan menganjurkan bahwa kita menempatkan Muslim yang bertanggung jawab bangsa ini. Saya benar-benar tidak setuju dengan itu. "
Ditanya apakah ia percaya Islam adalah konsisten dengan Konstitusi AS, ia menjawab: "Tidak, aku tidak."
Carson, seorang mantan ahli bedah dari Detroit, Michigan, dikritik oleh Dewan Hubungan Amerika-Islam untuk nya komentar "un-Amerika".
Ibrahim Hooper, juru bicara Dewan Hubungan Amerika-Islam, mengatakan pernyataan Anadolu Agency Carson adalah "pelanggaran hukum" dan menyerukan dia untuk menarik pencalonannya.
Dia mengatakan: "Mr. Pernyataan Carson ... tidak konsisten dengan konstitusi dalam konstitusi menyatakan dan melarang tes agama untuk jabatan publik. Dia baik tidak mengerti atau tidak percaya pada konstitusi dan saya tidak berpikir siapa pun yang tidak percaya pada konstitusi harus dijalankan untuk suatu jabatan publik. "
"Dia harus menarik diri dari perlombaan."
Amandemen Pertama Konstitusi AS menjamin kebebasan beragama sementara Pasal Tujuh menyatakan "tidak ada tes agama akan pernah diperlukan sebagai kualifikasi untuk setiap kantor atau kepercayaan publik di bawah Amerika Serikat."
Pernyataan Carson datang hari setelah rekan berharap Partai Republik Donald Trump gagal untuk menantang anggota penonton di reli kampanye yang disebut Muslim "masalah di negeri ini" dan bertanya: "Kapan kita bisa menyingkirkan mereka"
Truf menjawab: "Banyak orang mengatakan bahwa dan banyak orang mengatakan bahwa hal-hal buruk yang terjadi di luar sana. Kami akan melihat itu dan banyak hal yang berbeda. "
Mengomentari sentimen anti-Muslim di antara beberapa politisi AS, Hooper mengatakan: "Ini disayangkan bahwa mereka percaya bahwa mereka harus menarik kefanatikan dan kebencian agama."
Menurut surat kabar The Washington Post, sebuah jajak pendapat Gallup Juni untuk menunjukkan 38 persen orang Amerika mengatakan mereka tidak akan mendukung calon presiden Muslim, sementara 40 persen tidak akan mendukung seorang ateis dan 50 persen tidak akan mendukung seorang sosialis.

sumber : http://www.muslimnews.co.uk

0 komentar:

Posting Komentar